Asal usul pemujaan Taisui adalah penghormatan dewata planet Jupiter Suixing / Muxing yang bergerak mengitari matahari. Seiring berjalannya waktu pergerakan ini mulai dipersonifikasi. Pda zaman Dinasti Yuan, Taisui diindentikkan dengn jenderal Yin Jiao yang muncul pada masa Dinasti Song. Penggambarannya identik dengan dewa Tantra karena Buddhisme Tantra Timur Zhenyan juga membawa masuk pemujaan Jupiter Brhaspati (muxing) ke Tiongkok.
Pada masa dinasti Qing di Baiyun Guan akhirnya muncul 60 Taisui untuk menggambarkan revolusi Jupiter terhadap matahari. Pergerakkan ini memunculkan suatu perhitungan ruang dan waktu yang bernama siklus jiazi tahunan atau Tiangan Dizhi yaitu 10 batang langit dan 12 cabang bumi yang berkaitan dengan 12 Shio. 60 nama Jendral Dewa Taisui click here
Sebenarnya Taishui dan Dewa Taisui juga berbeda. Taisui adalah imbas umur tahun dan negativitas dari pergerakan Jupier yang dijelaskan dia atas, sedangkan Dewa Taisui adalah Dewa yang menjaga manusia yang lahir di Bumi seusai dengan tahun kelahiran masing-masing. Bisa dikatakan nama lain dari Dewa Taisui adalah Ben Ming Yan Chen (Dewa Tahun Kelahiran) yang bertugas menjaga manusia pada tahun kelahirannya.
Selain Taisui itu sendiri ada 11 perbintangan lainnya yang mempengaruh siklus 12 shio yaitu
- Tai Yang = Matahari
- Shang Men = Bintang pintu Kedukaan
- Tai Yin = Bulan
- Wu Gui = Bintang lima setan
- Shi Fu = Bintang penyakit minor
- Sui Po = Bintang penghancur
- Long De / FU De = Bintang berkah kebajikan naga
- Bai Hu = Bintang macan putih
- Tian Gou = Bintang anjing langit
- Diao Ke = Bintang pemakaman
- Bing Fu = Bintang penyakit
Taisui sudah dikenal di Tiongkok semenjak Dinasti Han. Dalam kitab Shiji dan Shouli telah dijelaskan bhwa Taisui merupakan "Bayangan" dari Jupiter (Suixing) yang berlawanan arah (Yin) maka dari itu Taisui memiliki nama lain Suiyin dan Taiyin
Jupiter adalah bintang tahunan yang jangka revolusinya adalah 11,86 tahun, sedangkan Taisui adalah 12 tahun. Setiap 6 tahun, Taisui dan Jupiter saling berpapasan (ketemu). Meski Dewa Jupiter bisa melindungi manusia, Dewa Taisui-lah yang berperan besar dalam nasib manusia.
Setidaknya ada 6 Dewa utama yang berhubungan dengan Jupiter menurut agama Tao yang berasal dari kitab Taishang Linghua zhide Suijun Jie'e yangsheng fachan :
- Linghua Taisui zhide Dijun yang tak lain adalah Jupiter (Suixing) itu sendiri
- Shihao Taiyin Kunde Huangjun yang tak lain adalah Taisui yang berlawanan arah itu sendiri
- Tiangong Taisui Zhaoda Yuanshuai adalah Jendral Zhao Gongming yang dianggap sebagai Dewa Rejeki Wu Caishen
- Difu Taisui Yuangong Zunshen adalah Yuan An yang berasal dari Dinasti Han
- Renshi Taisui Beigong Fujun adalah Meng Jia yang berasal dari Dinasti Jin
- Disi Taisui Yinda Tianjun yang tak lain adalah Jendral Yinjiao
Taisui no 3 - 6 adalah orang yang berjasa pada masyarakat sehingga dihormati sebagai Dewa Taisui
Dongnian Taisui yang diwujudkan secara umum tiap tahunnya sebagai bocah laki-laki di usia 12-13 tahun. Angka 12 ini dimaksudkan bahwa 1 tahun ada 12 bulan dan 1 hari ada 24 jam serta 12 musim. Sedangkan 13 menunjukkan bulan ke-13 Lun Yue (Pengulangan bulan). Di kepalanya ada 3 ccepol rambut melambangkan 3 bintang santai, sedangkan jika digambarkan 2 cepol melambangkan hari yin dan hari yang. Beliau memegang surat "Dangnian Taisui"
Setidaknya ada 4 jenis persinggungan dengan Taisui dengna 4 shio yang berbeda tiap tahunnya :
- Terkekang oleh Taisui akan dilukai, keuangan tiba-tiba goyah, kesialan, kecelakaan tiba-tiba
- Bertikai dengan Taisui akan terkena bahaya, kesialan, kecelakaan tiba-tiba
- Terusak oleh Taisui akan terkena penyakit, kehilangna barang, bertemu orang jahat dan ketidakpuasan
- Terhukum oleh Taisui akan terkena masalah legal, pertengkaran, halangan dalam kerjaan dan jalan-jalan
Doumu Yuanjun atau Marici adalah Ibunda dari 60 Taisui. Beliau pemimpin 12 cabang bumi dizhi yang dikontrol oleh 7 bintang utara. Asal usul Marici Boddhisatva yang diperkenalkan ke Tiongkok oleh Biksu Amoghavajra. Di agama Tao ada kitab yang khusus membahasnya yaitu Doumu Dasheng Yuanjun Benming Yansheng Xinjing. Dikisahkan bahwa ia adalah permaisuri bergelar Ziguang Furen dari raja India bernama Zhouyu. Mereka memili 9 putra (jiuhuang). Dua anak pertama adalah Tianhuang Dadi dan Ziwei Dadi, sisana adalah 7 bintang Utara. DOumu dan formasi ke-60 Taisui dapat dilihat di Kuil Quanzhen Longmen di Hongkong yaiu Fengying Xianguan.
7 Bintang utara (Beidou Qixing) adalh 7 bintang yang membentuk konstelasi Ursa Mayor (beruang besar). Berikut hubungan 7 bintang utara dan Shio
7 bintang utara
|
Berkaitan dengan Shiio
|
Tanlang
|
Tikus
|
Jumen
|
Kerbau dan Babi
|
Lucun
|
Macan dan Anjing
|
Wnqu
|
Kelinci dan Ayam
|
Lianzhen
|
Naga dan Monyet
|
Wuqu
|
Ular dan Kambing
|
Pojun
|
Kuda
|
Seseorang dengan Shio tertentu dapat menghormati 7 bintang yang terkait. Ke7 bintang dan kaitannya dengan Shio-Shio ini dibahas dalam kitab agama Tao yaitu Taishang Xuanling Beidou Benming Yansheng Zhenjing. Isinya menceritakan tahun 155 SM, kondisi dinasti Han berantakan, moralitas merosot, kejahatan merajalela, rakyat menderita, pejabat korup, sehingga menimbulkan bencana dimana-mana. Taishang Laojun melihat manusia menderita sehingga dia menurunkan cara agar bisa luput dari marabahaya kepada Zhang Daoling Zhang Tianshi. Cara ini diturunkan sebelum Zng Tianshi meninggalkan raga menjadi resi. Ditulis dalam kitab itu bahwa manusia harus memberikan penghormatan kepada salah satu 7 bintang berdasarkan cabang bumi (dizhi) kelahirannya. Penghormatan DOumu Yuanjun dan 7 bintang utarar ini disebut sebagai upacara Li Dou.
Slain 7 bintang utara ada juga 11 planet pelenyap malapetaka adalh perwujudan dari 11 pergerakan planet di tata surya kita. Asal usul Dewa planet ini merupakan gabungan dari budaya India, Iran Mesopotamia dan Tiongkok itu adalah
- Matahari (Aditya Surya/Taiyang)
- Bulan (Soma Chandra/Taiyin)
- Merkuri (Buddha/Shuxing)
- Venus (Sukra/Jinxing)
- Mars (Angaraka / Hioxing)
- Jupiter (Brhaspati/Muzing)
- Saturnus (Sanaiscara/Tuxing)
- Gerhana Matahari (Rahu/Luohou)
- Gerhana Bulan (Yuebei)
- Kabisan Bulan (Ziqi)
Selain 7 bintang utara, 11 planet, ada pergerakan bulan yang mempengaruhi prilaku Manusia di Bumi. Karena itu tiap bulan 1 (bulan baru) dan 15 (bulan purnama) Lunar kalender selalu diadakan ritual keagamaan (kalau Hindu saat sebelum tanggal 1 (bulan mati) dan tanggal 15). Karena saat itu gravitasi bulan sangat tinggi, sehingga gravitasi di bumi melemah, darah banyak yang ke otak. banyak prilaku menyimpang yang terjadi di Bumi misalnya anak-anak sering tantrum, wanita menstruasi, anjing menggonggong terus, Orang sering marah-marah. Karena itu ritual keagamaan penting untuk agar emosi manusia tetap stabil tidak terbawa pengaruh gravitasi bulan
Comments
Post a Comment