Sejarah sincia

 T.W.


๐Ÿฎ๐Ÿงง๐Ÿฎ๐Ÿงง๐Ÿฎ

๐Ÿ๐Ÿ๐Ÿ๐Ÿ๐Ÿ


 *Apakah Imlek Agama Buddha atau Kong Hu Tju (Confusius)...?*


Banyak orang warga keturunan Tionghoa Buddhist setelah beralih memeluk keyakinan agama lain (agama Samawi),

Ada yg tidak lagi mau merayakan Imlek dengan mengatakan kalo mereka bukan lagi Buddhist.


Statement ini seolah olah mengimplikasikan bahwa Imlek adalah hari Buddhist.


Imlek sesungguhnya bukan hari Buddhist jadi setiap orang warga keturunan Tionghoa apapun keyakinan agamanya dapat merayakan Imlek, karena sesungguhnya Imlek merupakan perayaan tradisi dan budaya Tionghoa.


Buddhisme pada mulanya masuk ke daratan Tiongkok pada 

*Thn 65 M* yang dibawa oleh dua orang Bhiksu dari Asia Tengah

yang bernama *Bhiksu Kasyapa Matangga* Dan

*Bhiksu Gobarana*. 


Pada saat Buddhisme masuk ke daratan Tiongkok pada 1960 thn yang lalu, 

di daratan Tiongkok sudah ada 

dua aliran ajaran keyakinan 

yang dianut oleh warga setempat yaitu 

*Taoisme dan Confusianisme.*


Akan tetapi Buddhisme tidak saling bersinggungan dengan dua ajaran setempat malah diterima dengan tangan terbuka oleh masyarakat setempat disana.


Sehingga terjadilah sinkretisme

 ( percampuran tiga aliran ajaran ) 


Yang kita kenal sekarang sebagai Sam Kaw 

( tiga ajaran = Tridharma). 

Yaitu; *Taoisme, Confusiunisme dan Buddhisme.*


Pada saat itu awal Buddhisme masuk ke daratan Tiongkok, 1960 tahun yang lalu, masyarakat Tiongkok sebelumnya sudah merayakan Imlek sejak ribuan tahun sebelumnya.


 Jadi tahun ini adalah Imlek yang ke *4723*.


Dari sejarah ini kita bisa menyimpulkan bahwa Imlek bukan hari Buddhist. Namun setiap warga Tionghoa yang beragama Buddha, tetap ikut serta dalam perayaan tradisi Imlek.


Imlek dirayakan pertama kali pada:


 *4723 tahun yang lalu sejak dinasti awal di daratan Tiongkok yaitu dinasti SIA*.


Imlek dirayakan untuk menyambut datangnya musim semi, pada saat itu masyarakat Tiongkok hidup dengan cara bercocok tanam dan selama datangnya musim dingin.


Mereka tidak bisa beraktifitas di ladang mereka selama beberapa bulan lamanya.


Dan ketika musim semi tiba, mereka menyambutnya dengan suka cita karena mereka kembali bisa beraktifitas di ladang mereka, sehingga mendatangkan hasil panen yg berlimpah dan menyenangkan hati.


Datangnya musim semi ini mereka merayakannya sebagai Tahun Baru Imlek dan mereka mengucapkan


 *Sin Chun Kiong Hi*

 (Selamat datang musim semi ).


Banyak orang keturunan Tionghoa di Indonesia merayakan Imlek thn ini adalah Imlek yg ke 2576. 


Imlek 2576 bukan lah Imlek yang dihitung sejak jaman dinasti *SIA*.


Imlek 2576 adalah Imlek versi kaum *Confusiunisme.*


 

Yang dihitung sejak tahun kelahiran *Confusius / Nabi Kong Hu Tju.*

 

Confusius lahir di Tiongkok pada thn 551 SM.

 

Kaum Confusiunisme begitu berterima kasih kepada Confusius,  yang telah mengajarkan mereka 

*etika* dan *moralitas*


Sehingga tahun lahir beliau dijadikan sebagai awal untuk menghitung perayaan Imlek.


Walau sesungguhnya masyarakat Tiongkok saat itu sudah merayakan Imlek sejak 2147 thn sebelum lahirnya Confusius.


*IMLEK* merupakan *BUDAYA* etnis *TIONGHOA NUSANTARA* dan kisah ini perlu diketahui dan dipahami untuk menambah pemahaman kita๐Ÿ™.


Selamat merayakan Imlek 2576/4723. 29 Januari 2025.


๐Ÿฎ๐Ÿชญ๐Ÿงง๐Ÿชญ๐Ÿงง๐Ÿชญ๐Ÿงง๐Ÿชญ๐Ÿฎ

๐Ÿ๐Ÿ™๐Ÿ™

Comments

Popular posts from this blog

Legenda 12 Shio

Wayang Kulit

Taisui