Guan Yu


 

Guan Gong atau Guan Yu 关羽 atau yang bernama asli Guan Yun Chang 关云长 lahir tanggal 24 bulan 6 imlek hidup antara tahun 160-219 M, adalah penduduk asal Jiezhou, Hedong (sekarang Yun cheng, provinsi Shanxi). Disebut juga Guan Sheng Di Jun (關聖帝君). Beliau diberi gelar Han Shou Ting Hou  (漢夀亭侯) yang berarti "Marquis dari Han Shou" 

Beliau adalah orang yang setia dan jujur, sebagai lambang sifat ksatria sejati yang selalu menepati janji dan setia pada sumpahnya, Karena itu Beiau merupakan Dewa yang banyak dipuja. Selain itu Guan Yu adalah Dewa Pelindung Perdagangan, Kusastraan, Pelindung rakya dari malapetaka, peperangan, dll

Julukan "Dewa Perang" diartikan sebagai Dewa yang bertugas menghindarkan peperangan dan segala akibat yang menyengsarakan rakyat.

Kisah Guan Yu

Sejak kecil dididik dalam bidang kesusastraan dan sejarah. Beliau sangat menggemari kitab sejarah Chunqiu (Spring Autumn) dan ZuoZhuan (kitab sejarah karya Zuo QiuMing). Guan Yu punya 3 anak Guan Ping, Guan Xing dan Guan Suo.

Kisah Pengangkatan Persaudaraan

Salah satu watak istimewa Guan Yu adalah jiwa setia dan ksatria. Beliau berani membela yang lemah dan tertindas. Tahun 184, Guan Yu melarikan diri dari kampung halamannya setelah membunuh orang demi membela kaum lemah. Beliau menuju wilayah Zuo, kemudian berkenalan dengan Liu Bei dan Zhang Fei. Liu Bei adalah anggota kerluarga kaisar Kerajaan Han yang sedang merekrut prajurit untuk membasmi pemberontakan Serban Kuning. Karena memiliki cita-cita sama, maka mereka bertiga menjalin tali persadaraan yang dikenal dengan sebutan Tiga Pertalian Setia di rumah Zhang Fei di taman Bunga Persik. Liu Fei menjadi Saudara tertua, Guan Yu yang kedua dan Zhang Fei yang ketiga. Mereka bersumpah sehidp semati membela negara, penegakan hukum demi membersihkan Kerajaan Han dari gerogotan korupsi dan pengkhianatan. Peristiwa ini dikenal sebagai Toa Yuan Jie Yi (桃园结义atau Sumpah Persaudaraan di Kebun Persik 

Kisah terbentuknya 3 negara
Kerajaan Han yang telah berdiri kokoh selama 400 tahun itu akhirnya terpecah menjadi 3 kerjaaan yaitu Wei, Shu dan Wu. Kisah ini berawal dari pemberontakan yang dilakukan Cao Bei (Cao Cao) terhadap dinasti Han.
Liu Bei alah salah satu keturunan Kaisar Han. Merasa berkewajiban meneruskan keberlangsungan Dinasti Han, akhirnya memutuskan mengangkat dirinya sebagai Kaisar dan membentuk Kerajaan baru yang diberi nama Kerajaan Shu Han
Sun Quan, yang merupakan seorang panglima perang terkemuka dengan daerah kekuasaan di sebelah tenggara China juga mengangkat diri menjadi Kaisar dan memberi nama Kerajaan Wu
Sementara Cao Cao yang melakukan pemberontakan mengangkat diri sebagai Kaisar dan membentuk Kerajaan Wei.
Kekuatan Liu Bei, Kerajaan Shu Han yang terletak pada dua saudara angkatnya, yaitu jendral Zhang Fei dan Guan Yu dan seorang ahli strategi bernama Zhu Ge Liang. mereka bertiga gagah bijaksana dan setia kawan.

Kisah Mengapa Wajahnya Merah?
Suatu hari dalam pengembaraannya, Kuan Yu berjumpa dengan deorang tua yang sedang sedih. Ternyata anak perempuan satu-satunya dirampas Wedana (kepala wilayah administrasi pemerintah, setingkat kabupaten) setempat untuk dijadikan gundik. Kwan yu yang berwatak budiman tidak suka kesewenang-wenangan macam ini, ia naik pitam dan dibunuhlah wedana itu dan sang gadis dikembalikan ke orang tuanya.
Tetapi karena Beliau membunuh, beliau menjadi buronan. Dalam pelariannya itu ia sampai dicela DOngGuan di provinsi Shanxi. Ia lalu membasuh wajahnya di sungai kecil di pegunungan itu sehingga wajahnya jadi merah dan tidak dikenali lagi. Dengna mudah ia menyelip di antaa paa petugas yang diperintahkan menangkapnya tanpa diketahui

Kuan Yu menghadiri pesta musuh karena negara Shu tidak mau mengembalikan kota Jinzhou
Negara Dong Wu menyiasi dengan menggelar pesta untuk mengundangnya dan berencana menghabisinya dalam pesta. Kuan Yu menghadiri pesta itu dengan sebuah perahu kecil dengna pengikutnya, ia memandang para mentri dan Jendral Dong Wu seperti anak kecil, dengan kharismanya ia berhasil kembali ke markas dengan selamat

Perawatan luka dengan menyekrap tulang. 
Kala itu ia perang dengan Negara Wei (Cao Cao), Kuan Yu terluka oleh panah racun. Tabib Hua Tuo 華佗 menyembuhkan luka beracunnya dengan menyekrap racun yang sudah merasuk ke tulang, hingga mengeluarkan bunyi. Kwan Yu bergeming makan dan minum sambil main catur dengan muka senyum sama sekali tanpa wajah kesakitan, hingga tabibnya berkata "Jendral benar-benar Dewa Langit"

Kekalahan Kwan Yu
Dimulai dari situasi yang tak menguntungkan pihaknya. Cao Cao mulai mengajak Sun Quan berserikat. Sun Quan sejak lama ingin kota JingZhou kembali ke wilayah kekuasaannya, setuju dan menggerakkan pasukan merebut JingZhou. Kwan Yu berhasil dijebak dan ditawan lalu dihukum mati karena menolak menyerah. Saat itu Kwan Yu ditangkap bersama Kwan Ping putra sulungnya, dibawa ke tengah perkemahan Sun Quan. Kwan Yu hanya tertawa saat akan dibawa dan diadili untuk dihukum mati. Algojo yang akan memenggalnya menjadi ketakutan ketika menatap Kwan Yu, dan tidak berani mengeksekusi. Akhirnya Jendral Pan Zang 潘璋 maju dan dengan golok naga hijau (milik Kwan Yu) memenggal kepala Kwan Yu. Karena takut pembalasan dendam Liu Bei, Sun Quan mengirimkan kepala Kwan Yu ke Cao Cao. Beliau gugur pada tahun 219 Masehi dalam usia 60 tahun.
Cao Cao yang sejak lama kagum pada Kwan Yu, memakamkan kepalanya setelah disambung dengan tubuh dari kayu cendana secara kebesaran. Makamnya terletak di provinsi Henan kira-kira 7 km sebelah uara kota Luoyang. Pemandangan di situ sangat indah.

Setelah Wafat
Setelah wafat arwah Kwan Yu muncul di hadapan Biksu Pu Jing di kuil Yu Quan SI di gunung Yu Quan Shan, Provinsi Hubei. Biksu Pu Jing disebutkan pernah menolong Kwan Yu akan dicelakai seorang panglima CaoCao, dalam perjalanannya bergabung dengan pasukan Lui Bei

Karakter dan sifat mulia Guan Yu
  1. Wajib menghargai Kesetiaan, Berbakti dan Keadilan
  2. Lambang kehormatan, loyalitas, integritas, keadilan, kebenaran dan kekuatan
  3. Patriotis sejati
  4. Menjaga norma susila
  5. Tidak tergiur akan kesenangan dan kenikmatan
  6. Tidak silau akan nama dan harta
  7. Mengutamakan kepentingan rakyat daripada diri sendiri

BACK cari cerita lainnya

Comments

Popular posts from this blog

Legenda 12 Shio

Wayang Kulit

Taisui